BAB1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman sekarang,
dimana perkembangan teknologi telah semakin pesat. Banyak bermunculan komputer
dengan berbagai spesifikasi dan berbagai Sistem Operasi yang berfungsi sebagai
jembatan antara user dan komputer. Namun sangat disayangkan, tidak sedikit user
yang tidak mengerti bagaimana cara kerja Sistem Operasi, ataupun manajemen
proses pada sistem operasi.
Maka
dari itu. Melalui makalah ini, kami selaku penulis ingin menjelaskan manajemen
algoritma pada Sistem Operasi.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat
dari latar belakang masalah , maka penulis dapat merumuskan masalah pada
manajemen algoritma yang terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Multilevel Queue Scheduling
2. Multilevel Feedback Queue Scheduling
3. Guaranteed Scheduling
4.
Multiple
Processor Scheduling
5.
Metode Evaluasi Penjadualan
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk menginformasikan kepada pembaca tentang berbagai manajemen algoritma pada
Sistem Operasi,
BAB2
PEMBAHASAN
2.1
Multilevel Queue Scheduling
Ide dasar dari algoritma ini
berdasarkan pada sistem prioritas proses. Kemudian muncul ide untuk menganggap
kelompok-kelompok tersbut sebagai sebuah antrian-antrian kecil yang merupakan
bagian dari antrian keseluruhan proses, yang sering disebut dengan algoritma
multilevel queue.
Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa
seolah-olah algoritma dengan prioritas yang dasar adalah algoritma
multilevel queue dimana setiap queue akan berjalan dengan algoritma
FCFS yang memiliki banyak kelemahan. Oleh karena itu, algoritma multilevel
queue memungkinkan adanya penerapan algoritma internal dalam masing-masing
sub-antriannya yang bisa memiliki algoritma internal yang berbeda untuk
meningkatkan kinerjanya.
Berawal dari priority scheduling,
algoritma ini pun memiliki kelemahan yang sama dengan priority scheduling,
yaitu sangat mungkin bahwa suatu proses pada queue dengan prioritas rendah bisa
saja tidak mendapat jatah CPU. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu caranya
adalah dengan memodifikasi algoritma ini dengan adanya jatah waktu maksimal
untuk tiap antrian, sehingga jika suatu antrian memakan terlalu banyak waktu,
maka prosesnya akan dihentikan dan digantikan oleh antrian dibawahnya, dan
tentu saja batas waktu untuk tiap antrian bisa saja sangat berbeda tergantung
pada prioritas masing-masing antrian.
sumber
Naga. D.S. 1995. Sistem Operasi Komputer. Penerbit Gunadarma. Jakarta.
Dyan. (2011). Algoritma Penjadwalan. [Online]. Tersedia: http://pioniezez.wordpress.com/2011/04/12/algoritma-penjadwalan/ [23 maret 2013].
Andrian Dwi Putra. (2011). Struktur Sistem Operasi. [Online]. Tersedia: http://marikitangulik.blogspot.com/2011_05_01_archive.html [23 maret 2013].
Dyan. (2011). Evaluasi
dan Ilustrasi. [Online].
Tersedia: http://pioniezez.wordpress.com/2011/04/12/evaluasi-dan-ilustrasi/ [23 maret 2013].