Renamon - Digimon Daigaku no Peeji: April 2014

Selasa, 29 April 2014

Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Langkah-langkah yang terdapat pada metode ilmiah antara lain:

- Memilih dan mendefinisikan masalah
- Survey terhadap data yang tersedia
- Memformulasikan hipotesa
- Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
- Mengumpulkan data primer
- Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
- Membuat generalisasi dan kesimpulan
- Membuat laporan

Metode ilmiah mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.

Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
- http://pratiwi-19.blogspot.com/2012/04/metode-ilmiah.html
- http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/27/pengertian-metode-ilmiah/

Karangan Ilmiah, Karangan Ilmiah Populer, Karangan Non-ilmiah

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Ciri Ciri Karangan Ilmiah :
a. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
b. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
c. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
d. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Ciri Ciri Karangan Ilmiah Populer menurut Hakim (2004 : 57) diurutkan sebagai berikut:
- Bahan berupa fakta yang objektif
- Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis.
- Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
- Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.

Ciri Ciri Karangan Non-ilmiah:
a. Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. Fakta yang disimpulkan subyektif,
c. Gaya bahasa konotatif dan populer,
d. Tidak memuat hipotesis,
e. Penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. Bersifat imajinatif,
g. Situasi didramatisir, dan
h. Bersifat persuasif.

Contoh Karangan Non-ilmiah
Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman adalah contoh karangan nonilmiah. Berikut penulis kutipkan cuplikan novel Hantu Jeruk Purut karya Yennie Hardiwidjaja dan synopsis telenovela Maria Mercedes.

Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
- http://pratamaherdian.blogspot.com/2013/04/pengertian-ciri-dan-bentuk-karangan.html
- http://putrinurainiw.blogspot.com/2013/04/karya-ilmiah-karya-ilmiah-populer-dan.html
- http://mane3x.wordpress.com/2013/04/05/macam-macam-karangan-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-ilmiah/

Resensi Buku : Penguin Summer

Judul Buku : Penguin Summer
Pengarang : Mutsuduka Akira
Tahun Terbit : 2009
Kota Terbit : Tokyo
Ukuran Buku : Panjang = 15cm, Lebar = 11cm
Jumlah Halaman : 293 halaman
Harga Buku : Rp. 50.000
Jenis Buku : Fiksi

Kutipan Singkat : Petualangan musim panas Higashida Takashi dan Souma Akari mendaki gunung di wilayah sekitar rumah mereka, di gunung itu terdapat legenda tentang Kubinashi-sama, yang menyimpan harta rampasan dari Setan Rambut Putih. Akari mengajak Takashi untuk mencari harta tersebut, namun sesuatu yang mengejutkan telah menunggu Akari di gunung itu.

Kelebihan : Dalam buku ini dibahas sedikit banyak tentang Kubinashi-sama, suatu legenda yang ada di Jepang, disertai beberapa hipotesis tentangnya, Selain itu cerita dalam buku ini menarik untuk diikuti.