Komunikasi menurut para ahli
Raymond Ross : Komunikasi adalah proses menyortir, memilih,
dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar
membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan
oleh komunikator.
Gerald R. Miller : Komunikasi terjadi saat satu sumber
menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku
mereka.
Everett M. Rogers : Komunikasi adalah proses suatu ide
dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka.
Carl I. Hovland : Komunikasi adalah suatu proses yang
memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan
lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber : Dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri.
2. Komunikator
3. Pesan : Keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator.
4. Channel/ Saluran : Saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media.
5. Komunikasi
6. Efek : hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi.
Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
Proses penyaluran komunikasi secara primer
Proses penyaluran komunikasi secara primer adalah proses
penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam
proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial/gesture,
isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu
menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.
Proses penyaluran komunikasi sekunder
Proses penyaluran komunikasi secara sekunder adalah proses
penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat
atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.
Hambatan-Hambatan Komunikasi
Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita
juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan
Komunikasi adalah :
a.Hambatan sematik
Komunikasi yg disebabkan oleh fakor bahasa yang
digunakan oleh para pelaku komunikasi.
b.Hambatan mekanik
Komunikasi yang disebabkan oleh faktor elektrik, mesin atau
media lainnya.
c.Hambatan
antropologis
Hambatan yg disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia.
d.Hambatan psikologis
Hambatan yg disebabkan oleh faktor kejiwaan.
Klasifikasi Komunikasi pada Organisasi
Komunikasi dilihat dari segi sifatnya :
- Komunikasi Lisan yaitu menyampaikan informasi dan tanggapan secara langsung dengan berbicara.
- Komunikasi Tertulis yaitu menyampaikan informasi dan tanggapan secara tertulis dengan menuliskan sebuah surat baik kepada penerima maupun pengirim pesan.
Komunikasi dilihat dari segi arahnya :
- Komunikasi ke atas yaitu komunikasi yang dilakukan dari bawahan ke atasan dalam sebuah organisasi.
- Komunikasi ke bawah yaitu komunikasi yang dilakukan dari atasan ke bawahan dalam sebuah organisasi.
- Komunikasi setingkat yaitu komunikasi yang dilalakukan setara atau sesama anggota organisasi.
- Komunikasi searah yaitu komunikasi yang hanya dilakukan satu arah saja tanpa danya feed bak atau timbal balik, biasanya komunikasi ini bersifat perintah.
- Komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang dilakukan 2 arah dan mengakibatkan adanya feed back atau tumbal balik.
Komunikasi menurut keresmiannya :
- Komunikasi Formal yaitu komunikasi yang dilakukan secara resmi, contohnya adalah pada saat rapat.
- Komunikasi Informal yaitu komunikasi yang dilakukan antar teman dan besifat biasa saja.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi
http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-dan-unsur-unsur-komunikasi/
http://tarsisiusrahmat.blogspot.com/2012/06/menyalurkan-ide-melalui-komunikasi.html
http://aloel129.blogspot.com/2012/05/hambatan-hambatan-komunikasi.html
http://3rest.wordpress.com/2012/01/02/hambatan-dan-klasifikasi-komunikasi-dalam-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar