Pengertian Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan
dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah
Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan
halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan
mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.
Istilah Humanities berkaitan dengan
cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan
cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu
intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan.
Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni
adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari
manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam
kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang
bermartabat.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun
filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah
cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam
kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan,
Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang
dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep social dibatasi pada
konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari
masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak .
Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam
kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra. Sastra
memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur
ekonomi dapat saja mencatat angka-angka … Ada benang merah yang menyatukan
konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur
diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat.
Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan
Prosa
Istilah prosa biasanya kita kenal dengan fiksi
dan tidak jarang sering diartikan sebagai cerita rekaan,prosa cerita dan juga
sebagai cerita.
Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia kita.
Ada dua macam prosa yaitu :
Prosa lama :
1. dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara
1. dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara
Prosa baru :
1.cerita pendek
2.roman / novel
3.biografi
4.kisah
5.otobiografi
1.cerita pendek
2.roman / novel
3.biografi
4.kisah
5.otobiografi
Nilai Nilai Moral dalam Prosa Fiksi
Berikut adalah nilai moral yang terdapat dapat
Prosa Fiksi:
- Memberikan kesenangan
- Memberikan informasi
- Memberikan warisan kultural
- Memberikan keseimbangan wawasan
Berkenaan dengan moral,karyasastra dapat di
bagi menjadi 2, yaitu :
1 Menyuarakan aspirasi zamannya
2 Menyuarakan gejolak zamannya
Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Puisi
Puisi adalah sesuatu yang kita kenal dengan
rangkaian kata-kata indah yang penuh makna didalamnya,apalagi jika kita
benar-benar meresapi dalam membacanya.
Puisi termasuk dalam seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian itu sendiri merupakan bagian dari kebudayaan.
Jika kita pikirkan puisi adalah suatu rangkaian kata-kata yang membentuk beberapa kalimat yang penuh dengan makna hidup, alam, bahkan keTuhanan yang di ekspresikan oleh sang penyair dalam bentuk tulisan maupun ekspresi dari puisi yang dibacakan.
Puisi termasuk dalam seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian itu sendiri merupakan bagian dari kebudayaan.
Jika kita pikirkan puisi adalah suatu rangkaian kata-kata yang membentuk beberapa kalimat yang penuh dengan makna hidup, alam, bahkan keTuhanan yang di ekspresikan oleh sang penyair dalam bentuk tulisan maupun ekspresi dari puisi yang dibacakan.
Didalam Ilmu Budaya dasar kita menemukan
penyajiaan puisi, adapun yang mendasarinya, yaitu :
1. adanya hubungan didalam pembuataan puisi
dengan pengalaman hidup manusia.
2. adanya suatu rasa insyaf atau sebuah kesadaran seseorang dari suatu kejadian.
3. puisi dan keinsyafan sosial
2. adanya suatu rasa insyaf atau sebuah kesadaran seseorang dari suatu kejadian.
3. puisi dan keinsyafan sosial
Source :
http://rafikafika-compii.blogspot.com/2012/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
http://yovan-widiyanto.blogspot.com/2012/03/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar