Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang
menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan
adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus)
dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi
sosial dan penanda status sosial.
Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua
proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut
dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang
termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi
subjek). Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah
(middle term). Contoh:
Semua hewan membutuhkan makanan. (Premis Mayor)
Kucing adalah hewan (premis minor).
Kucing membutuhkan makanan (Konklusi)
Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotetik adalah argumen yang premis mayornya
berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi
katagorik.
Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian
antecedent.
Contoh:
Jika cerah saya
naik motor.(mayor)
Sekarang cerah.(minor)
Saya naik motor
(konklusi).
Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian
konsekuennya.
Contoh:
Jika hujan, bumi
akan basah (mayor).
Sekarang bumi telah
basah (minor).
Hujan telah turun
(konklusi).
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas
premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila
premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan
menolak alternatif yang lain.
Contoh:
Amuro berada di Jakarta atau Depok.
Amuro berada di Depok.
Jadi, Amuro tidak berada di Jakarta.
Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
- http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
- http://ditaariska.blogspot.com/2013/04/silogisme-kategorial-silogisme.html
- http://gilatugas.blogspot.com/2012/04/silogisme-dan-penalaran.html
- http://restatimur.blogspot.com/2014/03/deduktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar